Selasa, 07 Maret 2017

                                RINDU

Aku begitu merindukanmu
Aku merindukanmu di antara seluk beluk perpisahan kita

Aku mungkin saja terus merindu
Aku mungkin saja masih tidak lepas dari rindu,
tapi bukan berarti aku akan memaksamu pulang

Aku sebetulnya ingin kau kembali pulang, Sayangku
Aku sebetulnya ingin merasakan lagi hangatnya percakapan,
duduk di depan halaman rumahmu, memandangi hujan turun
Menghitung seberapa banyak hujan yang Tuhan turunkan,
melihat bagaimana nikmat-nikmat Tuhan yang harus kita syukuri,
dan merasakan betapa indahnya perasaan yang Tuhan hadirkan di antara kita

Tapi, mengapa kini hanya tersisa aku?
Menetap dalam ruangan yang dipenuhi rindu-rindu yang jahat
Setidaknya akan lebih baik bila ternyata kau rindu aku juga

Sampai saat ini aku belum berani mengucapkan kata 'Selamat Tinggal',
karena ketika kau pergi pun, tidak sedikitpun kata itu terucap
Jadi kau pasti paham mengapa saat ini aku masih merasa tidak adil
Kau seperti menghirup udara kebebasan
Sedangkan aku? Masih tersesak di sini

Inginku saat ini hanya satu
Aku ingin berbicara denganmu lagi, seperti dulu
Seperti tidak ada rasa takut untuk kembali mencintai
Seperti tidak ada lagi rasa bersalah yang hinggap di benak kita

Jadi, kapan kau akan berbicara denganku?